
PPDB 2022-2023; Creative Blended Learning (CBL) ala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya
SEKOLAHKREATIF.COM – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya merupakan sekolah yang memiliki konsep pembelajaran edutainment. Sekolah menggabungkan edutainment (pendidikan) dan Entertainment (hiburan) dalam satu paket proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajarannya, guru-guru di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya selalu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Salah satu yang unik di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya adalah kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas dan berupa teori. Namun kegiatan juga dilakukan di luar ruangan dan lebih aplikatif.
Siswa akan diajak belajar langsung dari narasumber yang ada di sekitar mereka, antara lain hewan, tumbuhan, para professional dan lain-lain. Sehingga siswa lebih mudah memahami dan belajar tidak lagi membosankan.
Hingga kini Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya telah menjadi salah satu sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk kegiatan study banding, magang, hingga workshop atau inhouse traning untuk guru bahkan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya mendapat pujian khusus dari ketua umum PP Muhammadiyah (2000-2010) Profesor Din Syamsudin MA yang mengatakan bahwa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya adalah salah satu sekolah Muhammadiyah di Indonesia yang memiliki prospek ke depan untuk menjawab tantangan global. Sehingga dipilih PP Muhammadiyah sebagai sekolah model.
Dalam hal pembentukan karakter, di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya diterapkan pembelajaran pembentukan karakter antara lain dengan program ngaji morning, shalat dhuha, qira’ah, hafalan surat pendek, Gerakan infaq dan laskar budi pekerti. Ada juga peningkatan karakter sosial siswa dalam program Social learning di antaranya program berbagi bersama Anak yatim dan Panti Asuhan, program Bazar barbeku, takjil on the spot serta jum’at berkah. Jiwa sosial siswa juga tumbuh dan berempati karena sekolah juga melaksanakan program sekolah inklusi (Sekolah Ramah Anak) serta kepedulian sosial siswa terhadap lingkungan dalam program linkungan ( Adiwiyata).
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya mengunakan kurikulum nasional dan kurikulum pendidikan dasar Muhammadiyah yang telah didesain dan dikembangkan sehingga tidak akan memberatkan siswa dalam menjalani kegiatan belajarnya.
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya juga membekali siswa – siswinya dengan transferable knowledge, life skill, serta kemampuan untuk menggali informasi, menganalisis, mengolah informasi, mengambil keputusan, bekerja sama serta berkomukasi dengan pihak lain.
Materi-materi tersebut diaplikasikan secara integral dan saling mengisi. Semua materi pelajaran dikemas dengan suasana menyenangkan dan penuh eksperimen sesuai dengan tingkat perkembangan siswa di kelas. Sehingga tidak lagi membosankan namun menjadi arena yang menyenangkan bagi siswa untuk bermain dan belajar yang juga didukung untuk belajar di luar kelas secara berkala sesuai dengan tema dan materi pelajaran.
Namun, untuk saat ini atau sejak awal pandemi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya menerapkan konsep baru yang dikenal dengan Creative Blended Learning (CBL). Suatu konsep yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka.
Beberapa nilai-nilai positif yang saat ini juga dikembangkan dalam Virtual New Concept CBL, diantaranya edutainment, spiritual and character, social learning, independent learning, academic learning, creative learning, intensive class, International Creative Program, Parenting Class, Talent and Passion Program dan Creative Character Camp.
Edutainment meliputi guest teacher, assembly learning dan outdoor activity.
Spiritual and character meliputi shalat dhuha, ngaji morning, hafalan surat, adab/pembiasaan dan laskar budi pekerti.
Social Learning meliputi belajar memahami masalah, membangun empati dan cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar sesuai dengan nilai nilai dan adab social meliputi pendidikan inklusi (Sekolah Ramah Anak) dan pendidikan lingkungan hudup (Adiwiyata).
Give more attention meliputi 16 siswa perkelas. Akan lebih memeberi perhatian pada setiap individu.
Academic learning meliputi pembelajaran yang lebih menitikberatkan pada kemampuan dan potensi akademik melalui pembinaan Olimpiade dan lomba.
Independent learning meliputi pembelajaran sikap-sikap kemandirian, menyesuaikan diri serta kemampuan untuk mengembangkan diri melalui ekstrakurikuler, entrepreneur, dan life skill.
Creative learning meliputi projects learning dan literasi.
Intensive class dilakukan dengan memetakan siswa yang memiliki bakat di bidang tertentu dan akan dilakukan pembinaan dan pendampingan yang akan menjadi calon peserta lomba dan olimpiade kedepannya.
International Creative Program diwujudkan dengan program English day dan pembiasaan Bahasa asing yang meliputi Bahasa Inggris,jepang dan Arab.
Parenting Class dan Kajian Islami dilakukan rutin dan bekerjasama dengan komite sekolah dalam upaya menambah pengetahuan dalam mendidik putra putri tercinta agar selalu menjadi lebih baik. Juga menjadi media belajar sebagai upaya memahami, mendidik dan mengerti pola asuh anak
Talent and Passion Program adalah ruang ekspresi untuk mengeksplorasi minat dan bakat siswa yangbterwujud dalam program ekstrakurikuler.
Creative Character Camp adalah kegiatan outing Class/ outbound yang didesain untuk menumbuhkan karakter mandiri, sikap menghargai, percaya diri dan sikap kepemimpinan sejak dini.
Konseptor Sekolah Kreatif, Heru Tjahyono mengatakan, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya sudah mendesain creative blended learning yaitu mengkolaborasikan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka. “Nah pendidikan jarak jauh menjadi suatu paradigma baru dalam masyarakat yang harus diterima. Di sisi lain Sekolah sudah berpengalaman dalam pembelajaran tatap muka selama berpuluh-puluh tahun dan sudah diakui oleh Muhammadiyah maupun di umum”, katanya.
Lanjutnya, model pembelajaran yang lebih variant dan inklusif juga sudah dilakukan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya. “Salah satu contohnya ada materi outdoor, outbound, guess teacher, assembly, field trip dan juga ada anak inklusi atau berkebutuhan khusus serta bagaimana menangani siswa ABK dan manajemen shadow teacher yang jumlahnya sekitar 70 orang”, ujarnya.
Heru menambahkan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berjalan satu tahun lebih yang awalnya tertatih-tatih, tetapi sekarang sudah beradaptasi. “Alhamdulillah sekarang sudah dapat pengakuan dari wali murid terkait performa pembelajaran, baik itu dari sumber daya manusianya (guru-gurunya beradaptasi dan pendukung teknologinya baik itu provider maupun kelengkapan alat-alat studionya (sarana dan prasarana). Jadi sekarang sekolah memiliki 6 studio/ kelas hybrid learning dan 7 studio untuk menunjang proses belajar mengajar selama daring (6 untuk studio kelas pararel dan 1 studio khusus untuk sekolah)”, katanya.
Saat PJJ, sekolah ingin memberikan perhatian lebih pada anak, maka sekolah menyusun strategi dengan membagi setiap guru yang akan memegang sekitar 15 sampai 17 siswa. “Alhamdulillah strategi yang sudah dilakukan sudah tepat sehingga anak anak merasa nyaman dan gurunya juga tidak merasa kesulitan dalam menyampaikan materi.Hingga saat ini proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan ada kepuasan terhadap pembelajaran daring yang sudah kita lakukan”, ungkapnya.
Heru menambahkan, kalau nanti ada tatap muka orientasi kita akan bagi dua model pembelajaran, yang sifatnya akademik dan hafalan itu yang online dan model pembelajaran yang sifatnya karakter, kolaborasi, project, praktik dan yang butuh masa itu yang lebih pada tatap muka. “Misalnya shalat berjamaah, ngaji bareng, life skill project dan memdatangkan guru tamu itu sifatnya yang lebih ke tatap muka. Pembelajaran online dimanapun dan kapanpun bisa dilakukan. Apalagi kalau siswa sudah memiliki modul akan lebih memudahkan anak untuk belajar kapan saja dan dimana saja”, terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Suyono,S.Si mengatakan, sebelum proses pembelajaran tatap muka dilakukan di masa pandemi ini sekolah akan melengkapi seluruh protokol kesehatan bagi siswa-siswi dan seluruh GTK. Sekolah juga myediakan tenaga medis melalui UKS sekolah dan kerjasama dengan Puskesmas serta PKU Muhammadiyah. Dalam persiapan PTM terbatas, sekolah akan membuat tutorial video prokes pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terkait bagaimana ketika siswa berangkat dari rumah, selama di sekolah sampai pulang lagi ke rumah. “Nah itu yang akan dibuat semacam contoh sehingga orangtua juga merasa tenang. Ketika anaknya sudah aman, nyaman dan dalam kindisi sehat, tentu orang tua tidak akan ragu-ragu dengan program tersebut”, jelasnya.
Terkait kelengkapan pendukung proses pembelajaran dan protokol kesehatan, Ustadz Suyono mengatakan sekolah sudah siap dengan fasilitas tersebut. “Alhamdulillah di PJJ kelengkapan fasilitas yang kita miliki sudah sangat mendukung. Konsep pembelajaran PJJ Sekolah Kreatif juga telah diadaptasi sekolah-sekolah lain khususnya di TK TK dan kita selalu terbuka untuk membantu sekolah lain bila mana membutuhkan support dari kita seperti menggunakan studio atau pembelajaran virtual di luar kelas yang membutuhkan team work.Tim IT Sekolah Kreatif siap menjadi operator dan konsultan”, katanya.
“Alhamdulillah itu semua sudah dilakukan di beberapa TK pada pembelajaran outdoor, seminar, maupun nanti ada semacam wisuda virtual di TK ABA jadi kita bersyukur Alhamdulillah kita bisa support sekolah-sekolah lain atau dari organisasi Muhammadiyah sendiri”, tambahnya.
Untuk kedepannya sambung Ust. Suyono, mungkin di tiap kelasnya kita perbanyak semacam laboratorium dan workshop yang lebih pada potensi yang dimiliki setiap anak atau kecenderungan yang diinginkan oleh anak. “Nah itu yang akan kita coba buat seperti ruang keterampilan, ruang pertukangan atau ruang kemandirian yang di dalamnya ada setrika dan lainnya sesuai dengan pembelajaran lifeskill. Jadi ruang-ruang yang itu untuk memberi pembelajaran lifeskill mereka yang akan lebih pada yang dikerjakan”, ujarnya.
Terkait fasilitas protokol Kesehatan, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah telah melengkapi seluruh document wajib yang disyaratkan Dinas Pendidikan kota Surabaya sebagai dokumen pelengkap PTM terbatas.
Tim Dinas Pendidikan beserta komponen Linmas, Depag dan Satgas Covid-19 juga telah melakukan assessment dan observasi kesiapan PTM terbatas.
“Sekolah telah cukup baik dalam melengkapi sarana prokes kesehatan dan juga lalu lintas siswa dan guru. Yang menjadi perhatian adalah perlunya ditambahkan slogan-slogan serta pamflet 5M agar anak-anak selalu aware akan prokes saat PTM dimulai kedepannya” ujar Novian Guti BM, salah satu tim assesmen yang ikut meninjau lokasi.
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 saat ini telah melakukan launching PPDB 2021-2022. Jadi kepada selurah calon wali murid kami menyamapaikan bahwa: “Sekolah kreatif sangat-sangat siap dengan pembelajaran kedepan, apapun kondisi yang akan kita hadapi” ujar ustadz Suyono selaku kepala sekolah. Terlebih dengan pemebelajaran tatap muka. Sekolah kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya akan lebih siap. Sekolah Kreatif akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, lebih menyenangkan dan bermakna.
Bagi orang tua yang berkenan dan tertarik dengan sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya dapat menghubungi panitia PPDB.
Yuk… daftar yuk…
Humas PPDB : 0813-3618-8216
Ust. Dana : 089-9368-7228