Eksperimen Seru Anak Kreatif Menarik Perhatian Pengunjung Mall

Eksperimen Seru Anak Kreatif Menarik Perhatian Pengunjung Mall

SEKOLAHKREATIF.COM – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengikuti gelaran Islamic Education Fair (IEF) 2025, Pameran Sekolah Islam Terbaik yang diselenggarakan majalah Nurani, Rabu-Ahad (15-19/10/2025).

Even tahunan yang digelar di Atrium Utama Royal Plaza Surabaya ini diikuti puluhan sekolah dan lembaga pendidikan Islam terbaik di Jawa Timur. Dalam pameran ini, sekolah-sekolah memamerkan stan dan program-program unggulan dan menarik masing-masing sekolah.

Bagi sekolah kreatif yang beralamat di Jalan Baratajaya I nomor 11 Surabaya, pameran ini juga menjadi ajang pameran karya siswa kelas I hingga VI yang dipajang di booth pameran. Selain ajang pameran karya, para siswa juga unjuk kreativitas berbagai ekstrakurikuler di stan setiap harinya.

Diantaranya science club, robotic dan coding, mewarnai, handy craft, dan cooking class. Ada juga penampilan aksi anak kreatif seperti kreasi angklung, tari remo dan inkling jangget, serta drama musikal.

Di hari pertama pameran, Rabu (15/10/2025), ekstrakurikuler (ekskul) science club unjuk kebolehan dengan membuat percobaan sains di stan untuk menarik pengunjung. Empat siswa yang tergabung dalam ekskul science club Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya berkostum ala laboran tampil dengan percaya diri bak saintis cilik.

Mereka adalah Alika Sabrina Adeleo, Gendhis Aisyah Pramudita, Zidan Fachri Ramadhan, dan Raditya Ahza. Mereka berempat membuat percobaan sains sederhana yang seru dan mudah dipahami. Diantaranya percobaan listrik statis dan kapilaritas bunga.

Resti Kusfatul Khasanah SSi, guru pembina ekskul science club mengatakan, ekskul ini memfasilitasi siswa yang memiliki potensi dan minat untuk memperdalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di luar jam pembelajaran di kelas.

“Melalui ekskul ini siswa diharapkan dapat menciptakan karya produk sederhana dalam peristiwa alam atau lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Ustadzah Resti mendampingi siswanya membuat percobaan listrik statis dan kapilaritas bunga di stan pameran sekolah. Sebelumnya anak-anak sudah dijelaskan materi terkait percobaan itu.

“Kemudian mereka mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. Di antaranya tisu yang tipis, gunting, isolasi, dan kertas buffalo, rambut, dan balon untuk eksperimen listrik statis. Sedangkan Tisu yang agak tebal, spidol, gunting, nampan, dan air untuk eksperimen kapilaritas bunga,” terangnya.

Jadi pada saat eksperimen listrik statis ini, lanjut dia, terjadi karena molekul-molekul pada benda itu saling berpindah dengan adanya gesekan balon yang digesekan pada rambut. “Sedangkan ekperimen kapilaritas bunga itu terjadi karena air menyerap pada celah-celah kecil pada tisu sehingga warna yang ada pada dasar bunga tisu bisa merapat keatas tisu. Percobaan listrik statis dan kapilaritas bunga ini sangat sederhana dan mudah karena bahan-bahannya dapat diperoleh di sekitar kita,” ujarnya.

Alika Sabrina Adeleo, siswa kelas V yang tergabung dalam ekskul science club ini mengaku senang bisa diajak bereksperimen di pameran pendidikan ini. “Jadi kita menunjukkan eksperimen yang sudah kita buat ke pengunjung yang datang. “Ternyata pengunjung tertarik dengan eksperimen yang telah kita tampilkan,” ungkapnya.

Dengan mengikuti ekskul ini, lanjut dia, kita bisa berpikir kritis, kreatif, terlatih memecahkan masalah. Belajarpun menjadi berkesan, bermakna, dan menyenangkan. Science Club, ku ingin tahu ku jadi tahu. Yuk, bergabung di ekskul science club!” serunya. (Ris)