Dihadiri Ratusan Siswa dan Guru
Ratusan siswa dan guru mengenakan beragam kostum upacara, di antaranya petugas upacara memakai kostum nuansa merah putih. Selain itu, pemimpin upacara dan pemimpin barisan juga mengenakan kostum adat jawa dengan aksesoris selempang petugas upacara.
Adapun untuk peserta upacara untuk siswa memakai seragam hijau Sekolah Kreatif, batik Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci. Sedangkan untuk ustadz dan ustadzah mengenakan seragam batik dikdasmen Muhamamdiyah.
Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib dan lancar. Pemimpin upacara HUT Ke-79 RI kali ini adalah Dario Abyraka Maulana Fadlillah, siswa Kelas VI. Sedangkan sebagai Pembina Upacara adalah Kepala SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Suyono SSi.
Dalam amanatnya, Ustadz Yono sapaan akrabnya mengatakan pentingnya bersyukur karena kemerdekaan ini tidak mudah para pejuang raih pada zaman dahulu. “Salah satu warisan yang luar biasa, yang mana bisa menjadikan Negara kita menjadi Negara kesatuan yaitu Pancasila,” katanya.
Ia menambahkan, dengan Pancasila itu, Indonesia berdiri majemuk. “Banyak terdiri dari suku bangsa, agama, ras, bahasa daerah, adat istiadat, makanan tradisional, dan budaya-budaya lainnya” ucapnya.
Dengan adanya Pancasila itulah, lanjut dia, Negara Kesatuan Republik Indonesia ini telah lahir dan kita bisa menikmati kemerdekaan. “Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan upacara ini, bersekolah dan mengenyam pendidikan untuk mencapi cita-cita,” ujarnya.
Momentum Tingkatkan Kompetensi dan Ukhuwah
Selanjutnya, ia juga berpesan kepda civitas SDM 16 Baratajaya agar menjadikan momentum HUT Ke-79 RI untuk selalu berusaha untuk lebih baik yang sesuai dengan motto sekolah.
“Oleh karena itu, anak-anak hari ini kita bisa menikmati kemerdekaan ini atas jasa-jasa para pahlawan yang dulu berjuang mengangkat senjata melawan para penjajah,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, lanjut Suyono, ia mengajak supaya terus meningkatkan kompetensi, ukhuwah baik sesama teman di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. “Melakukan hal-hal positif dalam mengisi kemerdekaan ini dengan lebih giat dan rajin belajar sesuai dengan cita-cita yang ingin dicapai” himbaunya.
Di akhir amanatnya, Ustadz Yono mengucapkan terima kasih sudah bersungguh-sungguh, luar biasa mengikuti upacara ini dengan semangat dan disiplin. “Semoga ini menjadi modal yang luar biasa untuk masa depan kalian nantinya” harapnya.
Terakhir, ia kemudian mengajak seluruh peserta upacara untuk mengucap kata merdeka bersama-sama. “Merdeka…! Merdeka…!,” tutupnya.
Di sela-sela upacara seusai amanat Pembina upacara, Kepala Sekolah melantik Laskar Al Qossam. Laskar Al Qossam ini merupakan semacam organisasi intra sekolah atau Ikatan Pelajar Muhammadiyah di sekolah dasar.
Laskar ini sebagai pelopor kebaikan di Sekolah Kreatif Baratajaya yang bertugas membantu ustadz dan ustadzah dalam berbagai macam kegiatan. Termasuk menjadwal laskar entrepreneur, laskar tangguh dan laskar budi pekerti.