Gerakan S2R (Sepatu Sandal Rapi) telah menjadi gerakan bersama di sekolah kami. Lebih dari sekadar kebiasaan merapikan sepatu, S2R telah tumbuh menjadi sebuah gerakan yang menginspirasi seluruh warga sekolah. “Gerakan S2R ini mengajarkan anak-anak tentang disiplin dan tanggung jawab sejak dini,” ujar Ust. Suyono, S.Si. “Kami berharap S2R dapat menjadi fondasi bagi pembentukan karakter siswa yang lebih baik.”
Ustadh. Laila, guru kelas V, sangat antusias dengan gerakan S2R. “Anak-anak sangat senang dengan adanya gerakan ini. Mereka berlomba-lomba untuk merapikan sepatu mereka dengan rapi. Bahkan, mereka saling mengingatkan teman-temannya jika ada yang lupa,” ungkapnya. Senada dengan Ustdh.Laila, Ust. Andi juga merasakan dampak positif dari S2R. “S2R tidak hanya membuat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan rapi, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki siswa terhadap sekolah,” tambahnya.
Devdan, siswa kelas V, mengaku senang dengan gerakan S2R. “Sekarang, saya selalu ingat untuk merapikan sepatu saya sebelum masuk kelas. Selain itu, saya juga merasa lebih nyaman karena lingkungan kelas menjadi lebih bersih,” ujarnya. Sentimen yang sama juga diungkapkan oleh Gandes. “S2R mengajarkan saya untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab,” katanya.
Gerakan S2R telah membuktikan bahwa kebiasaan kecil dapat membawa perubahan besar. Dengan konsistensi dan dukungan dari semua pihak, gerakan S2R akan terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang. Mari kita bersama-sama menjadikan S2R sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita.