SEKOLAHKREATIF.COM – Sebanyak 114 siswa kelas V Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Jalan Baratajaya Surabaya mengikuti pembelajaran di luar kelas atau outdoor learning, Kamis (4/8/2022).
Kegiatan yang sempat terjeda karena wabah Covid-19 kali ini diadakan kembali secara langsung di Mangrove Wonorejo Surabaya.
Pukul 08.00 WIB seluruh siswa kelas V berkumpul di halaman sekolah yang berada di Jalan Baratajaya No 11 Surabaya. Dengan serius mereka mendengarkan dan memahami briefingyang disampaikan Rima Fatmaningsih yang menjadi ketua pelaksana kegiatan ini.
Ustadzah Rima, panggilan akrabnya, menyampaikan jobdesk siswa selama perjalanan, saat di lokasi kegiatan, dan sampai kepulangan.
Ia mengatakan, semua siswa harus membawa papan dada dan alat tulis untuk mencatat informasi penting selama materi yang disampaikan pendamping kegiatan.
Kemudian, lanjutnya, seluruh siswa kelas V berdoa dan berangkat menaiki transportasi sesuai kelompok yang telah ditentukan ustadz dan ustadzahnya sebelumnya. “Siswa di bagi dalam tiga kelompok. Dua kelompok putra dan satu kelompok putri” ujarnya.
Ustadzah Rima menjelaskan, pada program outdoor learning kali ini, para siswa Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya diperkenalkan dengan sumber daya alam hayati yang ada di sekitar hutan Mangrove Wonorejo.
Pantai Timur Surabaya
Sesampai di lokasi, siswa disambut Soni Mukson, penanggung jawab pendampingan outdoor learning hari itu.
Sebelumnya, Pak Soni, panggilan akrabnya, menyampaikan beberapa informasi seputar lokasi dan tata tertib lainnya. Setelah itu para siswa diajak memasuki area mangrove.
Ia menjelaskan, hutan Mangrove Wonorejo ini berada dalam wilayah Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). “Fungsi dan keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi ekosistem dan biota laut di kawasan pesisir,” katanya.
Ia berharap ke depan anak-anak menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan hidup secara umum. “Dan khususnya pelestarian Hutan Mangrove Wonorejo ini sebagai cagar alam di kota Surabaya”, harapnya.
Sementara itu, Budi Prasetyo pendamping outdoor learning kelompok I mengatakan, Pamurbaya ini harus kita lestarikan bersama sebagai benteng kota dari ancaman banjir dan abrasi air laut. “Adik-adik juga harus berperan kedepannya dalam memelihara lingkungan,” katanya.
Brian Abisatya Al Muflih Wibowo, siswa kelas V itu mengaku senang kegiatan ini bisa diadakan lagi secara langsung.
“Saya senang belajar di alam bebas seperti ini sambil mengamati dan mendengar penjelasan tentang mangrove, fungsi serta flora dan fauna di dalamnya dari kakak pendamping,” ungkapnya.
Ia menambahkan, outdoor learning ini sangat menarik. “Ini baru pertama kali saya belajar di luar kelas setelah beberapa tahun terakhir terkendala oleh pandemi,” ucapnya. (*)
Sumber: https://pwmu.co/251287/08/10/sekolah-kreatif-baratajaya-kenalkan-siswa-pamurbaya-sebagai-benteng-kota/
https://pwmu.co/251287/08/10/sekolah-kreatif-baratajaya-kenalkan-siswa-pamurbaya-sebagai-benteng-kota/2/