Jumat, 22 November 2024, suasana halaman sekolah berubah menjadi panggung spektakuler. Siswa kelas 2, dengan semangat menyajikan pertunjukan yang mengagumkan bertema “Empat Kata Ajaib”. Melalui drama musikal yang penuh warna, mereka mengajak seluruh penonton untuk merenungkan pentingnya kata-kata sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pertunjukan tersebut, setiap kelas 2 mengambil peran yang berbeda-beda. Kelas 2 Ski dengan lincah memerankan situasi di mana kata “permisi” sangat dibutuhkan. Kelas 2 Archeri dengan penuh semangat menunjukkan betapa pentingnya mengucapkan “tolong” saat meminta bantuan. Kelas 2 Tennis dengan tulus hati menyampaikan permohonan maaf, sementara Kelas 2 Rafting dengan riang mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan.Keempat kata ajaib itu diramu dalam bermain peran, bernyanyi, dan menari. Anak- anak tampil dengan sangat percaya diri.
Empat kata ajaib terdiri dari kata permisi, maaf, tolong, dan terimakasih. Memang seperti terdengar sudah familiar atau biasa. Namun, kalau kita amati masih banyak anak-anak bahkan orang dewasa tidak selalu mengucapkan kata ajaib tersebut. “Empat kata ini,” ujar Ustazah Maratus Solihah, M.Pd guru kelas 2, “sepertinya sederhana, namun memiliki kekuatan luar biasa. Dengan sering mengucapkannya, kita tidak hanya menunjukkan kesopanan, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain.”
Ustaz. Suyono, S.Si selaku kepala sekolah pun turut memberikan sambutan. “Saya sangat bangga melihat kreativitas dan semangat siswa kelas 2. Semoga pertunjukan ini menginspirasi kita semua untuk lebih sering mengucapkan kata-kata ajaib dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah, kata-kata yang baik akan membawa kedamaian dan kebahagiaan.”
Dengan bermain peran tersebut anak-anak diharapkan bisa membiasakan empat kata ajaib menjadi karakter yang tertanam dengan kuat pada siswa kelas 2. Empat kata ajaib jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan membuat kehidupan menjadi damai dan tiada pertengkaran. Hubungan sosial akan terjalin dengan baik. Semoga pembelajaran assembly ini bisa bermakna untuk anak-anak.